Selasa, 07 April 2015

Cara menghitung ketinggian anntena (tower)

Dalam membangun sebuah jaringan , banyak faktor yang harus kita perhatikan. Salah satunya, kita harus memperhatikan tat letak (jarak) dan penghalang yang mungkin menghambat sinyal. Hal ini diperlukan karena frekuensi yang dipancarkan oleh AP berupa gelombang sinus. Maka dari itu, penghitungan tinggi anntena dan Fresnel zone (jari-jari jarak frekuensi antar kedua pemancar) perlu di perhitungkan dengan tepat. Meskipun kelihatannya jarak antar kedua frequensi tak ada penghalang (tterlihat jelas), namun sebenarnya tidak .
Berikut langkah-langkahnya :

1. Gunakan Aplikasi Bantu Google Earth. Jika belum mempunyai Google Earth bisa download disini
2. Kemudian , Ketik daerah atau lokasi lalu Search




3. Tentukan dimana lokasi target anda yang digunakan sebagai Access Point, dan beri penanda. (disini saya menggunakan BLC Telkom Klaten). Kemudian pada kolom description, isikan judul dan titik ordinat berupa garis lintang dan garis bujur ). kemudian klik ok .



4.  Tentukan juga lokasi target yang digunakan sebagai repeater. (disini saya menggunakan SMK KRISTEN 5 KLATEN).(kemudian lakukan hal yang sama pada kolom description seperti langkah nomer 3).




5. Untuk menentukan jarak dan arah antar kedua target, gunakan ruler yang disimbolkan dengan icon  “penggaris”.

6.   Klik pada target AP dan tarik garis menuju repeater.





8. Pilih BLC TELKOM ke SMK KRISTEN 5 KLATEN klik kanan pilih Show Elevation Profile






9. Kemudian buka Web Browser, untuk menggunakan aplikasi bantu pada website resmi Mikrotik :  disini

10.  Tentukan tinggi rata-rata penghalang, pohon, bangunan, dsb. Kemudian insert jarak kedua frekuensi pemancar, serta tuliskan jarak asumsi penghalang, kemudian hitung. Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :




Semoga bermanfaat ^_^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar